06/02/2016

Melawan Rasa Takut

Sourced of google
"Mencoba sesuatu yang baru memang menakutkan. Tapi hidup selalu bicara tentang hal-hal baru. Jadi, mau sampai kapan menghindari hidup hanya karena rasa takut?". Catatan ini ku tulis tepatnya 7 minggu yang lalu, beberapa hari  sebelum aku berangkat mengikuti bakti sosial yang diadakan salah satu organisasi di kampusku. Aku menulis ini sekedar untuk memotivasi diriki sendiri, bahwa aku pasti bisa dan aku tidak takut.

Sejujurnya aku takut berada jauh dari rumah, apalagi untuk 2 minggu lamanya. Karena memang, aku tak pernah melakukan itu sebelumnya. Rasa takut seakan menyelimutiku. Bagaimana tidak,

dengan sifat pengkhayalku ini, aku selalu membayangkan hal-hal yang semakin mendukung rasa takutku untuk tetap tinggal. Memilih antara ikut atau tidak adalah keputusan yang sulit. Entah mengapa, aku sangat ingin mengikutinya, padahal disisi lain aku sedang merasa takut. Artinya, saat itu hati dan pikiranku sedang berperang semau mereka, hatiku berkata ingin tapi dalam pikirku berkata tidak. Dan itu berjalan cukup lama, hingga aku mulai lelah kemudian ku ceritakan semuanya pada bapakku. Namun hal itu tidak merubah apa-apa, aku berusaha meyakinkan diriku sendiri tapi seakan ia berbalik meyakinkanku bahwa ia tak bisa.

Hingga suatu malam, tepatnya tanggal 16 Desember 2015, aku menemukan quote bahkan pesan yang sangat menarik. Seorang pembawa acara pada sebuah talkshow di salah satu stasiun tv menyampaikan sebuah pesan pada akhir acaranya.
Hidup itu mencoba segala sesuatu. Dan kita pasti bertanya, kalau kita sudah pada level ini, kita mau ngapain lagi dan kita harus apa lagi. Dan biasanya, orang-orang yang menemukan passion-nya, orang-orang yang menemukan hidupnya, atau orang-orang yang menemukan jalan hidupnya adalah orang-orang yang berani mencoba sesuatu yang dia tidak berani coba sebelumnya, adalah orang-orang yang berani mencoba sesuatu yang ia takut sebelumnya karena tidak yakin bahwa itu bisa dilakukan. Pertanyaannya, ketika mencoba segala sesuatu yang baru, gampang atau tidak? No. It is never easy. Tidak pernah mudah. Karena kalau mudah, maka semua orang melakukan hal yang sama, maka semua orang bisa. Masalahnya adalah bukan mudah atu tidak, tapi kita berani atau tidak melakukan sesuatu yang kita takutkan selama ini. Do one thing every day that scares you.
Akhirnya aku menemukan jawabannya. Aku tidak perlu membuat rasa takut menjauhiku, aku hanya perlu melawannya dan kemudian menunggunya untuk datang lagi. Rasa takut adalah teman sekaligus lawan. Biarkan ia tetap disini, agar kau menjadi berani. Aku memutuskan untuk mengikuti baksos. Aku memutuskan untuk menjadi seseorang yang berkawan rasa takut tapi berani. Ini pilihanku, bagaimana denganmu?

Melawan rasa takut adalah alasan yang kutulis pada fomulir pendaftaran bakti sosial. Karena melawan rasa takut itu juga aku bertemu dengan kumpulan orang-orang yang ku sayangi, kemudian aku menyebutnya dengan ulokribo :)

13 comments:

  1. Setuju banget kalo rasa takut itu emang kudu di lawan, bukan di jauhi. Justru semakin di jauhi, rasa takut itu akan semakin bermunculan. :D

    ReplyDelete
  2. kata mamah, kalo tidak pernah mencoba maka tidak bisa melawan rasa takut.

    Nice post mb. ijin daftar diblognya yah

    ReplyDelete
  3. san tulisanmu sangat memotivasi ku san.. aku harus melawan ketakutan ini, menjadikannya teman agar aku berani mengambil keputusan

    ReplyDelete
  4. Hhmm.. rasa takut brrti ialah seorang sahabat hidup yg bermain belakang
    Bertujuan tuk menjauhi dirimu dgn impianmu
    So.. good
    Selamat berjuang

    ReplyDelete
  5. Aku mmalah suka sama hal-hal yang baru. Bukan suka sih, emang gak sempet mikir aja. Gampangan. :))

    ReplyDelete
  6. dan perlu usaha yang keras tanpa itu takut akan terus menghantui

    ReplyDelete
  7. idem sm mamah tira, iya, butuh kerja keras agar saat rasa takut dtang kita tinggal say hello aja..
    :)

    ReplyDelete
  8. Halo Santi, ini Fatma.
    Menikmati rasa takut, dan memilih untuk merasakan keberanian :)

    blognya bagus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo bu Fatma!
      Yey, sueneng rasanya sudah diampiri sama bu fatma.
      Makasih bu ;)

      Delete
  9. Out of the books terus sampai mampus

    ReplyDelete

Mari berdiskusi, kalo perlu sambil ngopi ;)
Tinggalkan komentar tapi jangan tinggalkan aku.